KISAH YANG DAPAT DIAMBIL DARI KISAH ALQURAN ( NABI ADAM ALAIHISSALAM)

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakaatuh.
Silahkan lihat AlQuran surah Al baqarah, Al A’raf dan lainnya yang bercerita tentang kisah Adam dan Iblis.
Lihat di mu’jam mencari ayat saja biar gampang, cari kata-kata Adam Alaihissalam.
Sebenarnya ada firman Allah ta’ala yang melarang kita untuk merasa “aku lebih berhak, lebih pintar, lebih berkuasa..dst..”
Pas saat ini saya membaca buku “Pelajaran yang dapat diambil dari kisah dalam AlQuran”, Dan kebetulan saya baru baca setengah kisah tersebut, apa yang bisa diambil dari kelalaian nabi Adam alaihisslam, juga apa yang dijauhi dari sifat buruk Iblis laknatullah.
Sebagai sharing ilmu saja, kisah Adam tentu telah pernah saya ceritakan secara harfiahnya juga,tafsirannya. Sekarang apa faedah yang dapat diambil dari kisah tersebut?

1. Dari Adam Alaihisslam. Karena beliau lupa akan larangan Allah, maka kita ummat Islam dilarang untuk melupakannya, dan selalu dzikir kepada Allah Ta’ala.
2. Dari Iblis laknatullah.
Karena Iblis orang yang sombong, tidak mau menerima perintah Allah, merasa diri lebih baik dari Adam alaihissalam.
Maka para ulama, dan dalam buku tersebut disebutkan, yang harus dijauhi dari manusia dari sifat Iblis adalah ” Hasad, dengki dan sombong”. Sombong disini dikatakan, tidak menerima kebenaran yang datangnya
dari Allah Ta’ala, Iblis tidak menrima perintah Allah untuk sujud kepada Adam.
Kemudian karena dia dikeluarkan, maka mulai timbul hasad pada Adam, ia menggoda Adam agar keluar dari
surga tersebut, keluar dari segala kesenangannya bersama istrinya, segala macam cara ia lakukan, agar Adam keluar dari surga itu, dengan memakan buah yangdilarang Allah untuk mendekatinya.
Sifat hasad ini bisa membawa seseorang untuk bergunjing, mengajak orang lain untuk ikut dalam hasad tersebut, Syetan dengan sumpahnya akan merusak anak cucu Adam dari sisi anak dan artanya. Harta dengan makan yang haram, bukan milik sendiri dsbgnya, begitupun melalui anak. Kita manusia sangat-sangat dilarang memiliki sifat ini, karena betapa buruk akibat yang dibawa sifat ini.
Kemudian dalam buku tersebut, kita dilarang merasa “lebih” baik, lebih berkuasa dan lebih pintar, lebih hebat, lebih kaya dan lebih segalanya dari orang lain, sebagaimana Iblis merasa lebih baik dari Adam alaihissalam.Saya ingat secara kebetulan saja, tanpa sengaja, entah kenapa malam ini saya baca-baca buku itu, betapa sebahagian orang di dunia ini karena merasa sebagai pendiri, dan pendahulu merasa lebih berhak dan lebih berkuasa dari yang datang kemudian.Betapa semuanya milik Allah semata.
Apa yang dapat diambil dari kisah hubungan tabiat Adam alaihissalam dan Iblis? ( Wah..sampai disini saya belum baca, karena sudah 43 halaman sejak habis Isya, capek, buka komputer dan internet baca postingan kanda
Ojie), yah..tertulislah disini apa yang saya baca itu, ketimbang sibuk dengan urusan sana-sini dimilist .
Demikian sebagai sharing kisah-kisah yang ada dalam AlQuran dan ibrahnya(pelajaran yang dapat diambil dari sana). Maaf kali ini hanya satu referensi saja, biasanya kalau penafsiran ayat, saya membuka semua buku tafsir saya yang ada, dan menafsirkan dari sisi bahasa dan balaghahnya, sekarang tidak, menyingkat waktu saja.
Referensi : Al mustafad min qishahihlquran oleh Dr.Abdul karim zaidan, penerbit muassasah Risalah jilid satu halaman 1-43(saya ringkas)
Akhir-akhir usia selalu mendapat tantangan saja, tapi kata orang “orang yang hidup dengan berbagai tantangan akan semakin kuat dan berkepribadian bisa lebih mantap lagi dimasa depan, hidup memang penuh dengan tantangan, cuman namanya manusia perasaan bosan dan capek pasti ada juga, namanya manusiakan, tidak ada yang sempurna, saya juga banyak kekurangan, dan masih sangat kecil dari segalanya, masih miskin ilmu, miskin umur dan miskin harta, miskin segalanya, semoga tidak miskin hati saja yang saya harapkan.
sumber dari email uni rahima, cairo mesir
rozy.web.id